Repost : Yaudah Sih, Biasa Saja.

Adakah perubahan yang tidak menyakitkan?
pola kehidupan yang selalu dinamis.
arah gerak sejarah yang selalu berdialektika,
dari keadaan mapan satu berubah ke keadaan mapan yang lain
kemudian diendapkan, lalu berubah kembali.
selalu begitu polanya.
sebagai contoh,
ketika kita masa kecil, yang meminta apapun dipenuhi.
beranjak dewasa mulai berfikir untuk berhemat,
untuk membagi dan memetakan berbagai kebutuhan kita sendiri.
semakin dewasa, kita dituntut untuk mampu mencukupi berbagai kebutuhan kita sendiri.
jika membayangkan,
enak masa kanak-kanak ya, minta apapun selalu terpenuhi.
sekarang untuk memenuhi kebutuhan sendiri, musti mikir dulu.
.
pun, demikian kita yang masih dalam masa transisi begini.
dari bangku perkuliahan.
dari segerombolan diskusi organisasi,
dituntut untuk lebih mandiri secara ekonomi.
berpindah ruangkan produksi yang semula di organisasi menulis,
kali ini ruang produksi yang mampu menghasilkan finansial.
itu proses metamorfosa kehidupan.
.
sekali lagi tidak ada perubahan yang menyakitkan.
temukan irama dalam perubahanmu,
berdamai, lalu penuhi diri untuk kemapanan selanjutnya
dan perubahan selanjutnya dan kemapanan seanjutnya.
So, sedih, menangis dan menyakitkan hanya persoalan rasa.
obat yang paling mujarab untuk menenangkan keadaan ini adalah,
"Yaudah Sih, Biasa Saja :P

Comments